Candi Pawon di Magelang menyajikan sejarah yang kaya dengan relief yang menawan, menjadikannya situs bersejarah yang wajib dikunjungi di kawasan Borobudur.
Candi Pawon, yang terletak di kawasan Magelang, Jawa Tengah, adalah salah satu situs bersejarah yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang sangat penting.
Sebagai bagian dari kompleks candi di sekitar Candi Borobudur, Candi Pawon menawarkan lebih dari sekadar keindahan arsitektur.
Rekomendasi
Candi Magelang ini menyimpan berbagai daya tarik yang menarik bagi para pengunjung, baik dari sisi relief yang penuh makna, sejarah yang terkandung di dalamnya, hingga nuansa yang sangat tenang. Berikut adalah informasi lengkap yang perlu kamu ketahui mengenai Candi Pawon.
Sejarah dan Asal Usul Candi Pawon
Candi Pawon adalah salah satu candi yang terletak di sekitar Candi Borobudur, namun candi ini lebih kecil dan tidak terlalu dikenal dibandingkan dengan candi besar lainnya.
Diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra yang juga membangun Candi Borobudur.
Candi Pawon didedikasikan sebagai tempat pemujaan dan dipercaya berfungsi sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Raja Samaratungga, seorang penguasa yang merupakan bagian dari dinasti besar yang berkuasa di Jawa Tengah pada masa itu.
Nama “Pawon” sendiri dalam bahasa Jawa berarti “dapur”, namun dalam konteks ini, ia merujuk pada “tempat penyimpanan abu jenazah” dalam bahasa Kuno.
Keunikan & Daya Tarik Candi Pawon
1. Relief yang Menawan
Salah satu daya tarik utama Candi Pawon adalah relief-relief yang menghiasi dinding-dinding candi. Meskipun relief di Candi Pawon tidak sebanyak yang ditemukan di Candi Borobudur, relief-relief di sini tetap memiliki nilai artistik yang tinggi.
Salah satu relief yang paling dikenal adalah relief Dewa Kuwera, yang digambarkan sebagai Dewa Kekayaan. Relief ini berada di atas pintu masuk candi dan menggambarkan simbol kemakmuran serta keberuntungan.
Selain itu, terdapat juga relief Kinara dan Kinari, sosok manusia setengah burung yang sering kali dikaitkan dengan pasangan kekasih dalam budaya India.
Relief ini terletak di sisi utara dan selatan candi, menambah keunikan dan keindahan Candi Pawon.
Meskipun tidak bercerita seperti relief di Candi Borobudur, relief-relief di Candi Pawon memberikan wawasan tentang mitologi dan kepercayaan yang dianut masyarakat pada masa itu.
2. Suasana Tenang yang Cocok untuk Berfoto
Selain relief dan nilai sejarahnya, Candi Pawon juga menawarkan suasana yang sangat tenang dan damai.
Berbeda dengan Candi Borobudur yang sering ramai dengan pengunjung, Candi Pawon memberikan suasana yang lebih tenang, cocok untuk mereka yang ingin menikmati keindahan candi tanpa gangguan.
Area sekitar candi yang terawat dengan baik memberikan pemandangan yang sangat fotogenik, menjadikannya tempat yang ideal untuk berfoto.
Para pengunjung dapat mengambil foto dengan latar belakang candi yang megah sambil menikmati keindahan arsitektur dan relief yang ada.
Suasana sekitar candi yang damai juga memberi kesempatan untuk meditasi atau sekadar menikmati kedamaian dari kehidupan sehari-hari.
Lokasi dan Akses ke Candi Pawon
Candi Pawon terletak di Dusun Bronjolan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lokasi candi ini sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 1,7 km dari Candi Borobudur, membuatnya mudah diakses bagi para pengunjung yang sudah berada di kawasan Borobudur.
Untuk menuju Candi Pawon dari Yogyakarta, kamu bisa mengendarai mobil pribadi atau menggunakan transportasi umum.
Ikuti rute Jalan Magelang ke arah utara, lalu belok kiri menuju Jalan Borobudur setelah melewati Muntilan dan Kecamatan Mungkid. Candi Pawon akan mudah ditemukan, dan pengunjung dapat mengikuti petunjuk arah menuju Desa Wanurejo.
Harga Tiket dan Jam Kunjungan
Tiket masuk untuk mengunjungi Candi Pawon cukup terjangkau. Untuk wisatawan lokal, tiket masuk dikenakan biaya sekitar Rp 10.000 per orang, sementara untuk wisatawan asing, tiket masuknya sekitar Rp 20.000.
Untuk parkir, kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp 2.000, dan kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 5.000.
Jam operasional Candi Pawon adalah setiap hari, mulai pukul 08.00 pagi hingga 18.00 sore. Dengan jam operasional yang panjang, pengunjung memiliki fleksibilitas untuk merencanakan kunjungan sesuai waktu yang tersedia.
Fakta Menarik Tentang Candi Pawon
1. Jalan Setapak Menuju Candi Borobudur
Salah satu fakta menarik mengenai Candi Pawon adalah adanya jalan setapak yang menghubungkan langsung Candi Pawon dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut.
Jalan setapak ini diyakini digunakan untuk tujuan keagamaan dan menunjukkan hubungan yang erat antara ketiga candi tersebut.
Meskipun sekarang jalan setapak ini sudah tidak dapat digunakan, namun fakta ini mengungkapkan pentingnya peran Candi Pawon dalam tradisi keagamaan masyarakat masa lalu.
2. Penyimpanan Abu Jenazah Raja Samaratungga
Nama “Pawon” yang berarti “dapur” ternyata merujuk pada tempat penyimpanan abu jenazah. Hal ini mengarah pada fungsi candi sebagai tempat pemakaman atau tempat penyimpanan abu jenazah Raja Samaratungga, yang merupakan penguasa Dinasti Syailendra.
Candi Pawon diperkirakan digunakan untuk menyimpan sisa-sisa tubuh raja ini setelah proses kremasi, menjadikannya tempat yang sangat sakral dalam sejarah peradaban Hindu-Buddha di Indonesia.
3. Candi Pawon Memiliki Nama Lain
Selain nama Candi Pawon, candi ini juga sering disebut dengan nama Candi Branjanalan, yang merujuk pada fungsi candi sebagai tempat penyimpanan senjata milik Dewa Indra.
Nama ini juga mengacu pada senjata Vajranala yang melambangkan kekuatan dan kedigdayaan. Ini menunjukkan bahwa Candi Pawon tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat yang memiliki nilai mistis dan kekuatan spiritual.
4. Relief Kinara dan Kinari yang Unik
Relief Kinara dan Kinari, yang menggambarkan sosok manusia setengah burung, adalah salah satu elemen unik di Candi Pawon.
Relief ini terletak di sisi utara dan selatan candi, menggambarkan makhluk mitologi yang berperan dalam budaya Hindu dan Buddha.
Relief ini berhubungan dengan konsep pohon kehidupan, Kalpataru, yang melambangkan keberuntungan, kehidupan yang abadi, dan keberkahan dalam budaya Hindu-Buddha.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Pawon
Untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung, Candi Pawon dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai:
1. Area Parkir
Area parkir yang luas tersedia untuk pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi. Dengan adanya pengawasan yang terjamin, pengunjung dapat merasa tenang meninggalkan kendaraan mereka saat menikmati keindahan Candi Pawon.
2. Souvenir dan Cendera Mata
Terdapat kios yang menjual berbagai souvenir khas Magelang dan Yogyakarta, seperti miniatur candi dan pernak-pernik lokal lainnya. Souvenir-souvenir ini bisa menjadi kenang-kenangan dari kunjunganmu ke Candi Pawon.
3. Toilet Umum
Fasilitas toilet yang bersih dan nyaman juga tersedia di area Candi Pawon, memastikan pengunjung dapat merasa lebih nyaman saat berkunjung.
4. Restoran dan Tempat Makan
Beberapa restoran di sekitar Candi Pawon menyediakan hidangan lokal yang lezat. Jika kamu merasa lapar setelah berkeliling candi, kamu dapat menikmati berbagai hidangan yang disajikan dengan cita rasa khas daerah setempat.
Candi Pawon adalah destinasi Wisata Magelang Hits yang tak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga pengalaman yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
Dengan relief-relief yang indah, fakta menarik yang menyertainya, serta suasana yang damai, Candi Pawon menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah Indonesia.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Pawon dan menyelami keindahan serta sejarah yang terkandung di dalamnya saat berada di Magelang.